Awal Ramadhan selalu membikin bingung masyarakat, mau ikut siapa. Pemerintah punya pendapat, ada pula ormas Islam yang keukeuh dengan
tafsirnya sendiri. Masing-masing adu argumentasi dan perang opini, tak
peduli masyarakat yang menjadi korban ketidaksepakatan para elit ini.
Syahdan,
ternyata yang kebingungan bukan hanya masyarakat di pelosok desa dan
kota se-Indonesia, para malaikat pun mengalami hal yang sama.
“Ini setan-setan harus dipenjara kapan ya? Ikut penetapan pemerintah apa ormas Islam yang puasa lebih awal”
Karena
tidak bisa mengambil keputusan, akhirnya dilakukan rapat besar para
malaikat untuk menentukan kapan setan-setan harus masuk bui.
Kesepakatannya, setan yang biasa menggoda pengikut ormas yang puasa
lebih awal, masuk kerangkeng lebih dulu, sedangkan lainnya esok harinya.
Ini hasil yang dirasa ideal dan adil.
Sayangnya, ketika
dilakukan eksekusi di lapangan, situasi yang dialami jauh berbeda. Dalam
razia dan penangkapan, para setan protes, semuanya mengaku ikut
ketetapan pemerintah “Lumayan, bisa bebas sehari lebih lama” pikir para
setan.
Para malaikat lalu melakukan rapat kilat untuk mengatasi
situasi darurat ini akibat ulah setan yang sengaja berkelit dan mangkir
dari ketentuan azali ini. Lalu diputuskan, semuanya masuk penjara lebih
awal sehari sesuai dengan jadual puasa ormas Islam itu.
Tak
kehilangan akal, para setan pun mengajukan protes, “Sebagai makhluk
tuhan yang ditugaskan menggoda, kita masih boleh menggoda manusia sampai
besok. Ramadhan kurang satu hari kok kita sudah pada dikerangkeng”
Nah lho…
malaikat pun kembali kebingungan, karena berdasarkan ketetapan dalam
kitab suci, setan hanya akan masuk kerangkeng pas bulan puasa, tidak
boleh ditambah atau dikurangi harinya. (mukafi niam)
sumber dari http://www.nu.or.id
Jumat, 20 Juli 2012
Malaikat pun Dibikin Bingung Beda Awal Puasa
21.24
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar